Senin, 29 Juni 2009

BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM


BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM ......adalah sangat singkat namun kadangkala
sangat sulit untuk di ucapkan. Dalam hadis Rasullullah dikatakan:

Barang siapa yang membaca BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM sebanyak 21 kali
sebelum tidur maka:

1. Dia akan dihindari dari meninggal dalam keadaan terkejut/mendadak.
2. Dia akan dihindari dari meninggal/bahaya tenggelam.
3. Dia akan dihindari dan dilindungi dari bahaya kebakaran.
4. Dia akan dihindari dan dilindungi dari bahaya rompakan..

Alkisah ada seorang Isteri yang selalu membaca BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM
setiap kali melakukan sesuatu, dalam membuka, menutup dan mengunci
pintu/almari, menaruh dan mengambil barang/sesuatu, membuka dan memakai
pakaian, masuk dan keluar rumah, naik dan turun dari kenderaan, dll.
Pokoknya selalu membaca BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM pada saat akan melakukan
sebarang aktiviti.

Sehingga dengan kebiasaannya tersebut sang suami merasa kesal dan akhirnya
terlintas dibenaknya untuk menguji sang isterinya tersebut. Lalu suatu
ketika sang suami memberikan emas kepada isterinya dan mengatakan: "Wahai
isteriku, ini aku amanahkan emas kepadamu. Simpanlah baik-baik."

Lalu sang isteripun menerimanya dengan mengucapkan
BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM dan membuka almari dengan mengucapkan
BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM dan menaruh emas tersebut dengan mengucapkan
BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM dan menutup/mengunci almari dengan mengucapkan
BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM.

Setelah beberapa hari dan kebetulan si isteri tidak ada di rumah, maka sang
suami mengambil emas tersebut dari dalam almari dan membuangnya ke laut.
Lalu ia kembali ke rumah dan ketika isterinya pulang dia pun meminta kepada
isterinya untuk mengambilkan emas yang diamanahkan beberapa waktu lalu.

Lalu sang isteri pun masuk ke kamar dan dengan mengucapkan
BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM dia pun membuka pintu almari tempat ia menyimpan
emas tersebut. Lalu mengambil emas yang saat itu dalam keadaan basah (air
laut) lalu menyerahkannya kepada suaminya.

Melihat emas tersebut basah sang isteri pun menjadi bingung dan bertanya
kepada suaminya, lalu sang suami pun bersujud dan beristighfar dan setelah
itu menceritakan kejadian yang sebenarnya bahawa dia (suami) telah membuang
emas tersebut ke laut tanpa pengetahuan sang isteri dengan tujuan untuk
mengetahui manfaat dari BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM.

Dari cerita diatas maka kita dapat melihat kesaktian dari kalimat
BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM selain dari itu masih banyak lagi manfaatnya
iaitu:

Kita disarankan untuk membaca BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM ketika kita akan
mengambil dan menaruh pakaian di gantungan, baik yang pakaian baru maupun
yang baru kita gunakan. Tujuannya adalah agar pakaian tersebut tidak
digunakan oleh makhluk lain (gol. Jin), ini dapat kita lihat apabila kita
menaruh pakaian maka ketika kita gunakan kadang terasa gatal dan tidak
nyaman. Memang kita biasa mengatakan bahawa itu adalah pengaruh lembab
ataupun sebagainya namun pada dasarnya pakaian tersebut telah digunakan
oleh makhluk lain dengan cara mereka.

Keutamaan kalimat BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM adalah lebih untuk kaum wanita
(pria juga) karena banyak juga dari golongan wanita yang tanpa disedari
olehnya sendiri (wanita tersebut) bahawa dia telah melakukan hubungan
fizikal dengan golongan jin. Mungkin terdengar tidak masuk akal namun ini
benar adanya. Oleh kerana itu kepada kaum wanita mulailah membiasakan diri
untuk membacanya.

Demikian sedikit penjelasan dan cerita mengenai keuntungan yang dapat kita
peroleh dari mengucapkan BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM dalam melakukan aktiviti
kita sehari-hari, semoga setelah membaca ini kita semua mulai dapat
membiasakan diri untuk mengucapkan BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM dalam
melakukan aktiviti kita sehari-hari.

Amin Sejuta E-mail, tolong anda kirimkan artikel ini kepada sesama Muslim,
baik keluarga, sahabat dan siapa saja yang anda kenal atau silakan cetak
untuk bacaan keluarga di rumah. Terima kasih.

Senin, 09 Maret 2009

Kuasa Waktu

Kehidupan manusia tidaklah kekal. Jiwa manusia tergantung pada setiap tarikan nafas, bila berhenti sekejap saja, maka kehidupan itu akan berakhir saat itu juga. Itulah kuasa sang waktu akan kehidupan ini. Siapa yang tau akan misteri waktu? Waktu adalah misteri terbesar yang sampai sekarang tak ada orang yang mampu menyibak misteri dari perputaran waktu.

Apakah kamu menghitung setiap detik dari waktu yang telah kamu tempuh setiap hari? Dan apakah kamu menghitung apa saja yang telah kamu lakukan dengan setiap detiknya? Apakah kamu yakin kamu telah melakukan yang terbaik.

Pepatah mengatakan waktu adalah uang. Dalam setiap detik ada berjuta-juta uang yang bisa di hasilkan. Makanya para pekerja yang meyadari akan hal ini, tidak akan menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang tidak penting. Dalam setiap detiknya ada sesuatu yang bisaa di capai dan di peroleh entah itu banyak ataupun sedikit.

Waktu adalah ilmu. Setiap detiknya bagi seorang pelajar memnyimpan gudang ilmu sejagat yang bisa di bedah dan diambil sarinya. Waktu untuk belajar. Belajar dari apa saja. Dari buku. Internet, televisi radio, bahakan adari apapun yanag mereka kerjakana kan menjadi bahan pembelajaran bagi siapa saja yang mau belajar dari kehidupan.

Waktu adalah detik yang mampu mengubah semuanya. Mengubah dari hal yang mungkin menjadi hal yang lebih mungkin. Waktu adalah nafas yang harus di ilhami setiap tarikannya. Nafas adalah sumber kehidupan. Dan jika waktu menginginkannya untuk berhenti, maka berakhir pula nafas itu menikmati waktu.

Kadanag akau berfikir, apa yang sudaha aku lakukan dengan waktu yang masih aku punyai? Aku tidak tau. Tapi aku selalu berusaha melakukan hal terbaik yang bisa aku lakukan. Detik ini aku masih menulis tentang waktu. Entah detik nanti apa yang bisa aku lakukan.

Terimakasih waktu, engkau mengingatkan ku untuk menghargai setiap detikmu. Sehingga au ingat untuk berterimakasih kepada semua yang telah memberikan arti dalam setiap detikku.


Klik disini untuk melihat posting lainnya.

Selasa, 03 Maret 2009

Ingin Belajar

Belajar Sabar, Ikhlas dan Bersyukur

Kadang dalam hidup kita melupakan hal-hal yang menjadi dasar keidupan itu sendiri. Apalagi di jaman sekarang yang banyak orang di butakan oleh kepentingan dunia. Dan bahkan tidak sedikit diantara mereka yang melupakan urusan akhirat. Bahakan banyak diantra mereka yang melupakan kehadirat Tuhan sebagai pencipta mereka. Ya itu lah manusia yang merasa dirinya yang paling benar dan kadang mereka menuntuk hak terlalu banyak dari kewajiban yang telah mereka laksanakan. Padahal di perlukan keseimbangan diantara keduanya. Maka dari itu banyak sekali terjadi peristiwa perebutan sesuatu sampai menimbulkan pertentangan hingga memutuskan tali silaturahmi yang pernah terjalin.

Mungkin itu di sebut sifat yang manusiawi. Tentu saja itu sifat manusiawi karena itu memang di lakukan oleh manusia. Tapi kita sebagai manusia harus ingat akan batasan-batasan yang mungkin sudah kabur di dalam nuansa kehidupan ini. Kita manusia bukan malaikat yang selalu benar, tapi kita juga bukan setan yang selalu berbuat salah. Semua itu diatur oleh hati kita. Hati yang sudah di setting sebegitu rupa untuk bias merasakan yang mana yang benar dan mana yang salah. Tapi kadang kita berusaha mengingkari kata hati kita sendiri. Tapi kita lupa tidak ada yang bias menipu hati kita sendiri.

Manusia adalah insan yang jauh dari kata puas. Sehingga kita senantiasa merasa haus dan lapar jika disangkutkan dengan urusan dunia. Sampai rasa tidak puas itu lah yang membuat kita serakah. Lupa dengan orang lain. Lupa berterima kasih. Lupa bersyukur dan lupa hari nanti yang pada hakikatnya semua yang di dunia hanyalah titipan semata. Dan kita mengejar sesuatu yang hanyalah sebuah titipan saja. Dan suatu saat nati akan diambil oleh pemilik sebenarnya. Allah SWT.

Kadang kita juga menuntut lebih, mengituk jika ditimpa musibah mengumpat karena kegagalan. Tapi mungkin kita lupa, ada hikmah lain yang lebih mermakna dari pada sebuah kutukan dan sebuah umpatan. Hikmah yang menuntuk kita menjadi lebih baik. Hikmah yang menuntun kita untuk tetap bersyukur dan mengingat yang kuasa. Himah itu pula yang menyuruh kita untuk belajar bersabar, ikhlas dan mengerti akan hakikat hidup sebenarnya.

Rabu, 25 Februari 2009

EMOSI

KISAH EMOSI

Emosi adalah luapan isi hati seseorang yang kuarng bisa di control atau di kendalikan. Emosi bisa muncul dalam berbagai sebab. Diantaranya sesuatu yang menyinggung perasaan, menyakitkan dan melampaui batas toleransi emosi seseorang. Emosi sering kali berakibat fatal jika kita mengalirkan emosi tersebut ke taraf yang negative. Tanpa fikiran dan tanpa hati. Sehingga aliran emosi terlalu besar sedangkan kendali tidak ada. Emosi bisa menagkibatkan kematian bagi seseorang yang menjadi bahan lampiansannya.

Emosi adalah salah satu sifat manusiawi. Tapi manusia harus bisa mengendalikannya. Banyak diantara kita yang sulit manatur kadar emosi kita. Ada yang dengan mudah ia mengobrak-abrik semua yang ada di depannya. Ada yang dengan ringan tangan memukul atu menganiaya orang lain yang ada di hadapannya. Mungkin tidak mudah bagi kita untuk dapat mengendalikan emosi kita. Seperti narasumber saya yang mengilhami saya menulis posting ini. Sebut saja dia Din. Dulunya Din pernah mengalami sakit mata yang sampai-sampai matanya mengeluarkan darah saat menangis. Pernah pula karena suatu sebab dia emosi samapi mebnerantakkan semu yang ada di depannya tanpa ampun. Dengan mata merah. Dengan tangan yang menggenggam erat sampai otot-ototnya mencuat keluar. Tatapannya yang tajam. Dan alhasil dengan badan kecilnya, dia bisa menghancurkan apapun yang dia lihat. Tanpa bisa di kendalikan. Dan saat itu tak ada satu pun orang yang berani mendekatinya.

Sampai kini dia beranjak dewasa, diumurnya yang ke 21 di abertemu dengan aku. Dia menceritakan pengalamannya waktu dulu. Tapi anehnya sekarang dia berubah menjadi orang yang sulit emosi. Sesakit apapun orang lain menyakiti hatinya, sedendam apapun Din dengan orang lain, dia berubah menjadi orang yang sangat sabar.

Aku penasaran bagaimana Din bisa berubah menjadi 180 derajat kebalikkannya. Ternyata suatu saat dia sadar, setelah dia emosi, fikirannya berjalan, hatinya terperangah, dia bisa melihat apa saja yang dia kerjakan, seberapa takutnya orang-orang yang menyaksikan luapan emosinya sampai-sampai tak ada yang mau mendekantinya. Dia melihat semua di hadapanya hancur berkeping-keping. Di melihat akibat emosinya.

Lalau di mencari cara agar dia tidak mudah emosi. Dan ternyata cara itu cukup lah mudah. Saat emosinya hendak muncul, dia memejamkan mata sejenak, lalu menarik nafas dalam-dalam, deraya membeca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-nas, emosinya sebegitu mudahnya bisa diredam. Dan jik a emosi itu masih merasuki fikirannya, dia mulai ambil air wudu dan ia mulai membersihkan wajahnya, membersihkan hatinya. Maka emosinya pun mereda juga. Apalagi setelah dia bertemu dengan belahan hatinya. Diapun berjanji tidak akan meluapkan emosinya dengan mudahnya. Walaupun dia juga tau, emosi adalah bagian dari manusia dan tidak ada manusia yang lahir tanpa emosi. Dengan itu semua di belajar bagaimana dia mengendalikan emosinya. Untuk dirinya dan untuk orang yang di cintainya.

Ikhlas

Ikhlaskan Hatimu

Bagaimana cara kita mencapai kepasrahan dalam menghadapi hidup dan mati? Satu-satunya cara adalah dengan membina hati dalam “rela memberi dengan suka cita” setiap harinya, barulah kita bisa sampai pada kondisi pasrah atas sesuatu yang di peroleh atau sesuatu yang hilang.
Pasrah disini bias diartikan sebagai usaha untuk menemukan keikhlasan kita dalam menghadapi kanyataan hidup, menerima dengan lapang dada dan mengerti bahwa ini adalah hal terbaik yang Tuhan berikan kepada kita.
Manusia memang di kodratkan sebagai insane yang tidak bias mengenal kata puas. Dan kita pun tidak luput dari sebutan serakah yang terus menginingkan hal teratas, tapi kita lupa yang teratas hanyalah Allah SWT. Dengan kodrat ini bukan tidak ada jalan bagi manusia untuk bias mendapatkan keuasaanya. Ada satu cara, simple tapi sulit di lakukan “Ikhlas dan Pasrah”. Dua kata tersebutlah yang terlihat mudah tapi sulit untuk diamalkan. Hanya sekian orangyang benar-benar bias memahami arti kedua kata tersebut.
Ikhlas seperti halnya iman yang yang harus di wujudkan dalam 3 hal. Yaitu di yakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan di buktikan dengan perbuatan. Tapi kebanyakan orang hanya mengubar lewat lisannya saja. Tapi hati dan perbuatan mereka jauh dari kata-kata yang di keluarkan dari lisannya tersebut. Dan mereka itulah orang-orang yang munafik atas dirinya sendiri.
Ikhlas hanya bias di capai oleh orang-orang yang mengerti benar akan arti hidup sebenarnya. Walaupun mereka memiliki versi yang berbeda-beda dalam mengartikan hidup.
Maka dari itu, cari lah apa arti hidup kamu. Dan temukan arti ikhlas menurut hati kamu. Insya Allah kebahagiaan akan selalu menemanimu dengan keiklasanmu menerima hidup.

visit http:/www.winspr.co.cc
Ikhlaskan Hatimu

Bagaimana cara kita mencapai kepasrahan dalam menghadapi hidup dan mati? Satu-satunya cara adalah dengan membina hati dalam “rela memberi dengan suka cita” setiap harinya, barulah kita bisa sampai pada kondisi pasrah atas sesuatu yang di peroleh atau sesuatu yang hilang.
Pasrah disini bias diartikan sebagai usaha untuk menemukan keikhlasan kita dalam menghadapi kanyataan hidup, menerima dengan lapang dada dan mengerti bahwa ini adalah hal terbaik yang Tuhan berikan kepada kita.
Manusia memang di kodratkan sebagai insane yang tidak bias mengenal kata puas. Dan kita pun tidak luput dari sebutan serakah yang terus menginingkan hal teratas, tapi kita lupa yang teratas hanyalah Allah SWT. Dengan kodrat ini bukan tidak ada jalan bagi manusia untuk bias mendapatkan keuasaanya. Ada satu cara, simple tapi sulit di lakukan “Ikhlas dan Pasrah”. Dua kata tersebutlah yang terlihat mudah tapi sulit untuk diamalkan. Hanya sekian orangyang benar-benar bias memahami arti kedua kata tersebut.
Ikhlas seperti halnya iman yang yang harus di wujudkan dalam 3 hal. Yaitu di yakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan di buktikan dengan perbuatan. Tapi kebanyakan orang hanya mengubar lewat lisannya saja. Tapi hati dan perbuatan mereka jauh dari kata-kata yang di keluarkan dari lisannya tersebut. Dan mereka itulah orang-orang yang munafik atas dirinya sendiri.
Ikhlas hanya bias di capai oleh orang-orang yang mengerti benar akan arti hidup sebenarnya. Walaupun mereka memiliki versi yang berbeda-beda dalam mengartikan hidup.
Maka dari itu, cari lah apa arti hidup kamu. Dan temukan arti ikhlas menurut hati kamu. Insya Allah kebahagiaan akan selalu menemanimu dengan keiklasanmu menerima hidup.

visit http:/www.winspr.co.cc