Emosi adalah luapan isi hati seseorang yang kuarng bisa di control atau di kendalikan. Emosi bisa muncul dalam berbagai sebab. Diantaranya sesuatu yang menyinggung perasaan, menyakitkan dan melampaui batas toleransi emosi seseorang. Emosi sering kali berakibat fatal jika kita mengalirkan emosi tersebut ke taraf yang negative. Tanpa fikiran dan tanpa hati. Sehingga aliran emosi terlalu besar sedangkan kendali tidak ada. Emosi bisa menagkibatkan kematian bagi seseorang yang menjadi bahan lampiansannya.
Emosi adalah salah satu sifat manusiawi. Tapi manusia harus bisa mengendalikannya. Banyak diantara kita yang sulit manatur kadar emosi kita.
Sampai kini dia beranjak dewasa, diumurnya yang ke 21 di abertemu dengan aku. Dia menceritakan pengalamannya waktu dulu. Tapi anehnya sekarang dia berubah menjadi orang yang sulit emosi. Sesakit apapun orang lain menyakiti hatinya, sedendam apapun Din dengan orang lain, dia berubah menjadi orang yang sangat sabar.
Aku penasaran bagaimana Din bisa berubah menjadi 180 derajat kebalikkannya. Ternyata suatu saat dia sadar, setelah dia emosi, fikirannya berjalan, hatinya terperangah, dia bisa melihat apa saja yang dia kerjakan, seberapa takutnya orang-orang yang menyaksikan luapan emosinya sampai-sampai tak ada yang mau mendekantinya. Dia melihat semua di hadapanya hancur berkeping-keping. Di melihat akibat emosinya.
Lalau di mencari cara agar dia tidak mudah emosi. Dan ternyata cara itu cukup lah mudah. Saat emosinya hendak muncul, dia memejamkan mata sejenak, lalu menarik nafas dalam-dalam, deraya membeca